Sejarah Singkat MI NU Baitul Mukminin



MINUBM - MI NU Baitul Mukminin merupakan satuan pendidikan tingkat dasar yang berada di desa Getas Pejaten kecamatan Jati kabupaten Kudus. MI NU Baitul Mukminin didirikan pada tahun 2000 oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat. Awal tercetusnya ide pendirian sekolah ini, merujuk pada kebutuhan masyarakat akan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak tingkat dasar. Sejalan dengan alasan tersebut, di desa Getas Pajeten pada waktu itu, Madrasah yang ada belum mampu menampung tingginya jumlah pendaftar yang ada. Sehingga banyak siswa yang lari ke luar desa Getas Pejaten untuk mendaftar di MI yang lain. Kondisi inilah yang di respon cepat oleh para tokoh masyarakat Getas Pejaten untuk segera mendirikan sebuah Madrasah Ibtidaiyyah. 

Adalah H. Noor Halim yang pada mulanya menggagas ide tersebut. Akhirnya, tepat pada tahun 2000 Madrasah di bawah naunguan Masjid Baitul Mukminin ini terdaftar di Kementerian Agama (dulunya Departemen Agama). Hal ini pun di amini oleh Ketua Yayasan Masjid Baitul Mukminin sekaligus sesepuh desa, KH. Abu Syairi. 

Masa Awal
Madrasah MI NU Baitul Mukminin adalah madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Masjid Baitul Mukminin. Yayasan ini sudah adalah sebelum tahun 2000, yang diketuai oleh KH. Abu Syairi. Namun Yayasan tersebut belum berkekuatan hukum tetap. Pada tahun 2002 Yayasan Baitul Mukminin melebur menjadi BPPM NU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama) Baitul Mukminin, sesuai dengan Akta Notaris Nomor 377 tahun 2002. BPPM NU Baitul Mukminin tetap diketuai oleh KH. Abu Syairi. Dengan melebur menjadi BPPM NU Baitul Mukminin artinya lembaga tersebut telah memeiliki kekuatan hukum tetap yang segala aktivitasnya berada di bawah naungan Ma'arif NU cabang Kudus.

Pada tahun 2000 madrasah ini kepalai oleh Ibu Hj. Kumala Dewi (Almh.), beliau berasal dari Aceh. Dalam perjalanannya, madrasah ini tentu tidak semulus yang dibayangkan. Perolehan siswa yang cenderung fluktuatif ini pernah dialami. Hal ini tercatat ketika pada tahun 2000 jumlah siswa kelas 1 (satu) sebanyak 20 siswa. Pada tahun pelajaran berikutya hanya mendapatkan 8 siswa. Namun, hal ini tidak membuat para guru menjadikan patah semangat. Terobosan baru muncul dengan gagasan-gagasan yang baik, dengan dukungan dari guru RA Baitul Mukminin, secara bersama-sama melakukan door to door ke rumah-rumah siswa untuk dapat masuk ke madrasah ini. 

Perjuangan yang dilakukan oleh Kepala MI beserta Ibu Siti Aminah dan Ibu Masfu'ah tersebut membuahkan hasil yang signifikan. Masyarakat yang awalnya ragu pelan tapi pasti madrasah kami sudah mendapatkan trust dari warga sekitar. Hal ini ditunjukkan dari Grafik penerimaan siswa baru dari tahun ke tahun cenderung meningkat.

Kepercayaan dari Masyarakat
Ditengah perjalanan madrasah yang masih prematur, sekitar tahun 2002, madrasah ini ditinggalkan oleh pejuang terbaiknya, Ibu Hj. Kumala Dewi meninggal dunia. Duka tersebut mejadikan cambuk yang luar biasa untuk mengembangkan madrasah yang secara perlahan sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 

Pada tahun 2002 kursi kepala MI NU Baitul Mukminin dipegang oleh Bapak Hilman Hamid, SE. Madrasah yang masih muda ini terus menggali jati dirinya agar tetap eksis. Mereka mencoba bersaing dengan madrasah lainnya di kecamatan Jati dalam bidang prestasi. Tidak lebih dari 10 tahun Madrasah ini sudah mampu meraih prestasi ditingkat kabupaten.


Prestasi yang Membanggakan
Madrasah yang unggul tentu harus didukung dengan guru yang unggul juga. Sebagian besar guru-guru di MI NU Baitul Mukminin telah berkualifikasi sarjana S1 yang kompeten dalam bidangnya. Pengalaman mereka cukup banyak, mereka adalah aktivis-aktivis semasa di kampusnya. Bukan hanya itu organisasi kemasyarakatan dan kegamaan juga pernah mewarnai keseharian mereka. 

Selama kurang lebih 12 tahun ini para guru mengajar dengan sepenuh hati tetesan keringat, tersitanya waktu, dan pengorbanan yang begitu besar telah terbayar dengan prestasi yang cukup membanggakan. Antara Lain:

  • Juara I UAN Se Kecamatan Jati Tahun 2008
  • Juara I UAMBN se Kecamatan Jati Tahun 2012
  • Akreditasi Terbaik Se-Jawa Tengah Tahun 2012

Post a Comment

1 Comments